Solok Kota – Wako Solok Zul Elfian Umar Kunjungi Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri, Yusharto Huntoyungo, di Jakarta pada Selasa (27/08) di Ruang Video Conference BSKDN.
Dalam kunjungan ini Wako Solok meminta penilaian efisien penyelenggaraan pemerintah daerah dapat dijadikan prioritas inovasi sebagai langkah strategis untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam penyelenggaraan memajukan pemerintahan daerah khususnya untuk Kota Solok.
Sementara itu, dalam sambutannya, Yusharto juga menyatakan bahwa inovasi bukan hanya tentang penerapan teknologi baru, tetapi juga mencakup perbaikan proses kerja yang dapat menghasilkan pelayanan publik yang lebih baik, cepat, dan murah bagi masyarakat.
Menurutnya, inovasi adalah segala sesuatu yang dilakukan pemerintah daerah untuk meningkatkan penyelenggaraan pemerintah daerah menjadi lebih efektif dan efisien.
“Dalam hal ini inovasi tidak berarti selalu lewat proses seperti laboratorium, tetapi juga bisa melalui proses replikasi,” terang Yusharto.
Ia menjelaskan, replikasi inovasi dapat menjadi salah satu cara paling efisien yang dapat dilakukan Pemko Solok guna mempercepat peningkatan ekosistem inovasi di Kota Solok.
Yusharto berpesan, agar Pemko Solok betul-betul memperhatikan aspek kebutuhan masyarakat, sehingga inovasi yang direplikasi dapat diterapkan dengan baik.
“Tidak ada sehari tanpa inovasi, itu yang sudah harus menjadi paradigma sehari-hari bagi penyelenggara pemerintah daerah, termasuk Pemko Solok ke depannya ekosistem inovasinya harus terus meningkat,” tambahnya.
Menurut Yusharto, inovasi bukan hanya tentang penerapan teknologi baru, tetapi juga mencakup perbaikan proses kerja yang dapat menghasilkan pelayanan publik yang lebih baik, cepat, dan murah bagi masyarakat.
“Dengan sejumlah anggaran yang ada, perangkat daerah diminta untuk menyelesaikan dengan cepat. Mempercepat itulah yang dimaksud inovasi. Melakukannya dengan murah, menjadikannya lebih murah itu juga inovasi,” katanya.
Kota Solok, kata dia, memiliki potensi besar untuk berkembang lebih cepat dengan mengadopsi pendekatan yang inovatif dalam setiap aspek penyelenggaraan pemerintahan. Yusharto pun mendorong seluruh perangkat daerah di Kota Solok untuk saling bekerja sama menumbuhkan inovasi melalui berbagai upaya. Dia yakin, lewat kerja sama, pelaporan inovasi Kota Solok pada aplikasi Indeks Inovasi Daerah (IID) dapat terus meningkat.
“Melalui inovasi, kita tidak hanya meningkatkan kualitas pelayanan publik, tetapi juga mempercepat pembangunan daerah secara keseluruhan, kerja sama antar perangkat daerah menjadi kuncinya,” pungkasnya.