Padang – Mendengar kata Rendang pasti kebanyakan orang akan berpikir soal daging, cita rasa pedas, dan penuh rempah. Namun jangan salah, kali ini ada makanan khas Payakumbuh bernama Bareh Randang, yang memiliki cita rasa manis dan legit.
Bareh Randang atau bisa disebut Beras Rendang, merupakan cemilan khas ranah Minang yang terbuat dari bahan dasar tepung beras. Sementara nama Randang, didapatkan dari proses pengolahannya, yaitu dengan cara disangrai.
Proses pembuatan Bareh Randang cukup sederhana. Kamu bisa mulai dengan menyiapkan beberapa bahan, seperti tepung beras, gula, dan santan. Setelah semua bahan tersedia, olahan tepung beras disangrai hingga kering, kemudian dicampurkan dengan cairan gula dan santan. Biasanya memerlukan waktu tiga hingga empat jam sampai adukannya benar-benar matang. Ketika sudah matang, maka bentuknya akan terlihat seperti gumpalan kalis berwarna putih yang memiliki tekstur lunak dengan permukaan cukup kasar.
Dalam tradisi masyarakatnya, Bareh Randang disajikan dalam sebuah wadah datar untuk kemudian dibentuk pipih dan dipotong melintang atau memanjang. Namun, kebanyakan penjual sekarang telah menyajikan Bareh Randang dalam bentuk yang lebih praktis. Bareh Randang dibentuk persegi pipih dan dibungkus dalam kemasan kecil sekali gigit.
Bareh Randang biasanya disajikan sebagai cemilan pendamping dalam acara adat atau pernikahan. Namun tidak perlu khawatir, kamu bisa menemukan cemilan ini dimana saja terkhusus di pusat oleh-oleh Minang. Dengan cita rasa manis dan legit, kamu bisa menikmati Bareh Randang dengan secangkir kopi atau teh hangat saat bersantai di sore hari.