Sepanjang 2,2 Kilometer Jalan Di Batu Busuk Masih Sulit Dilewati

Wagub Sumbar Nasrul Abit saat meninjau jembatan
Wagub Sumbar Nasrul Abit saat meninjau jembatan dan jalan di daerah Batu Busuk, di kelurahan Lambung Bukik, Kecamatan Pauh, Padang

 

PADANG, KABARSUMABAR – Sepanjang 2,2 kilometer jalan di daerah Batu Busuk, di kelurahan Lambung Bukik, Kecamatan Pauh, Padang masih sulit untuk dilewati dan butuh perbaikan.

Lokasi tersebut diketahui masih belum bisa dilewati dengan menggunakan kendaraan saat Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit melakukan kunjungan ke lokasi tersebut.

“Kami atas nama masyarakat Batu Busuk menyampaikan terimakasih atas kedatangan Wagub dan rombongan yang telah melihat daerah ini. Semoga kedepannya dapat berdampak terhadap masyarakat di Batu Busuk,” ujar Ketua RW 03 Batu Busuk, Lambung Bukik Anwar Z, di Padang, Kamis (23/8/2018).

Menurut dia, dahulunya Batu Busuk sangat terisolir dan terbelakang dibanding daerah lainnya yang ada di Kecamatan Pauh itu.

Meskipun begitu, seiring perjalanan waktu telah terjadi peningkatan pembangunan, akan tetapi masih ada beberapa keinginan masyarakat untuk lebih memajukan daerah Batu Busuk, diantaranya jembatan Buai yang ada di Patamuan agar bisa segera rampung, dimana masyarakat setempat telah swadaya membangun pondasinya.

“Jembatan yang pak Wagub lewati tadi kondisinya juga memprihatikan. Kami berharap jembatan menuju Musalla Gerbang Langit ini dapat diperbaiki. Begitu juga jalan sepanjang 2,2 kilometer dapat dibangun, karena kerangga jalan selebar 6 meter telah ada. Kalau soal tenaga, kami masyarakat  di padang pinggir kota (Papik) ini siap membantu,” lanjutnya.

Menanggapi permintaan masyarakat tersebut, Nasrul Abit menyampaikan  jangan sampai ada lagi istilah pinggir kota, sebab semuanya harus sama-sama dibangun. Jika kabupaten/kota tidak mampu, bisa dibantu oleh provinsi, bahkan oleh pemerintah pusat.

“Kami terus berupaya agar tidak ada lagi daerah yang masih tertinggal dan terisolir. Malu jika masih ada daerah seperti itu. Percepatan pembangunan daerah perlu perhatian semua pihak. Salah satunya untuk kelancaran transportasi, sebab itu akan berdampak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat,” ungkapnya.

Selain itu pihaknya mengatakan untuk perbaikan tersebut selain berharap dari Pemko Padang, seharusnya anggota DPRD Padang juga dapat membantu melalui dana pokok pikirnya. “Agar jembatan yang kondisinya sangat mengkhawatirkan untuk dilintasi tersebut dapat terbangun minimal lantai dibuat dari plat sehingga aman untuk dilintasi,” terangnya.

Ia mengharapkan jalan sepanjang 2,2 kilometer tersebut dapat menjadi jalan linggar sehingga melancarkan akses masyarakat. Tentunya dengan kebersamaan setiap pembangunan ini dapat dilaksanakan.

“Jika tidak segera dibangun cerita masyarakat soal Padang Pinggir Kota (papiko) akan lebih panjang dari jalan 2,2 kilometer ini,” tutupnya.

(Putri Caprita)

Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.