Hendri Septa Temui Menteri Pertanian, Syahrul Yasin : Saya Siap Bantu !

Foto : internet

Jakarta – Menurut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Kota Padang masih berpotensi untuk pengembangan pertanian, untuk itu ia pun memberi dorongan terkait hal tersebut.

Hal tersebut disampaikan, saat Plt Walikota Padang Hendri Septa dalam kunjungannya di ruang di ruang Mentan Jl Harsono RM, Ragunan Jakarta Selatan. Yang diterima langsung oleh Menteri Pertanian bersama tiga Direktur Jenderal dan seorang Kepala Badan.

Hendri menyampaikan, bahwa kedatangannya merupakan niat yang sudah lama untuk, menyampaikan sejumlah program sektor pertanian di Kota Padang kepada Menteri, yang baru sekarang kesampaian.

Ia pun memaparkan sejumlah rencana sektor pertanian dalam rangka percepatan pembangunan ekonomi yang ada di Kota Padang.

Salah satu gagasannya tersebut, membuat Menteri tertarik yaitu soal kampung tematik. Pasalnya, tanaman manggis memang tanaman keras namun berumur panjang dan bisa tumbuh subur di Padang.

“Manggis adalah buah ekspor yang tidak banyak di dunia,” ujar Hendri Septa didampingi oleh Tim Ahli Pengkajian.

Gagasannya tersebut, perlu dipikirkan lagi untuk menjadi agro industri yang hanya tidak untuk sekedar bertanam saja.

“Tapi kita akan pikirkan pula bagaimana ia menjadi agro industri, nilai tambah padi akan muncul dan itu bisa dinikmati petani. Kita akan bicara tak sekedar bertanam padi tapi bagaimana ikut serta di pasca panen dan pemasarannya,” ujarnya seraya mengatakan bahwa kalau hanya padi saja yang ada di sawah, yang tentu tidak memiliki nilai tambah, maka akan diprogram tumpang sari, misalnya dengan perikanan atau tanaman pangan lain yang bisa hidup bersama padi.

Menurutnya, pertanian di Padang tidak hanya tanaman pangan atau palawija saja. Melainkan juga sangat berpotensi pengembangan subsektor peternakan.

“Saat ini sudah banyak budidaya ternak ayam, baik petelur maupun pedagang di Padang. Namun para peternak masih sangat tergantung dengan bibit dari luar. Sudah waktunya kita menghasilkan bibit sendiri, setidaknya bibit ayam lokal yang bisa dipasarkan di Padang, di Sumatera Barat atau ke luar Sumatera Barat. Ini sangat berpotensi dikembangkan di Padang,” tambahnya, seraya melirik Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Dr. Ir. Nasrullah, M.Sc.

Selain itu, pengembangan pembibitan ternak dan sapi perah berguna untuk pemenuhan kebutuhan susu sapi segar di Kota Padang maupun kebutuhan daging serta sekaligus menjadikan tempat wisata pendidikan dan wisata agro di Tahura M. Hatta.

Menteri Pertanian tersebut langsung menyambut gembira usul dan gagasan serta permintaan Walikota Padang itu,sekaligus menyatakan bahwa tiga Dirjen sudah mendengar paparan Walikota.

“Semua Dirjen sudah mencatat dan saya akan ingatkan untuk memperhatikan Padang dalam program-progam masing-masing Dirjen,” kata Syahrul.

Kepada ketiga Dirjen yang hadir saat itu yaitu Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Nasrullah, Dirjen Tanaman Pangan Suwandi, Dirjen Perkebunan Kasdi Subagyono, dan Kepala Badan Karantina Pertanian Ali Jamil Harahap, Menteri Pertanian menekankan agar memprosesnya pada tahun 2021 ini juga.

“Tahun ini juga ya, jangan menunggu tahun 2022 ” ingat Mentan.

Menteri yang juga menjadi Wakil Ketua PP FKPPI Pusat itu pun pada kesempatan tersebut berbagi pengalaman dan memotivasi Wali Kota Padang bagaimana memimpin daerah yang baik dan berprestasi.

Untuk diketahui, Syahrul Yasin Limpo dikenal sebagai pejabat karir yang kenyang makan asam garam birokrasi pemerintahan. Dengan pernah menjadi Sekda Kabupaten, jadi Bupati dua periode, jadi Wakil Gubernur Sulawesi Selatan lalu menjadi Gubernur dua periode sebelum menjadi Menteri Pertanian di bawah Presiden Joko Widodo.

Menteri Pertanian sempat berseloroh, “Saya tunggu kau dilantik dulu, nanti saya akan datang ke Padang. Jangan pas jadi Plt sambut Menteri,” ujar Syahrul.

Hendri pun menyampaikan terimakasih untuk nasehatnya, bahwa Hendri masih muda dan seperti adiknya, tentu masih panjang dan banyak prestasi yang bisa dibukukan, ditambah lagi ia bakal siap membantu Kota Padang.

“Saya siap membantu Kota Padang,” kata Mentan.

Selain itu, Hendri juga menanyakan tentang helat nasional Penas Tani yang sudah dijadwalkan berlangsung di Padang dan Padang Pariaman namun tertunda karena Covid-19.

“Soal Penas Tani, kita masih menunggu arahan Presiden. Jadi Walikota atau Gubernur teruslah melaksanakan persiapan dan terus berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian,” ujar Syahrul Yasin Limpo.

Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.